AKAN ada masanya kita pergi tanpa pamit. Ketika teman-teman di dunia maya tahu kabar bahwa kita sudah tiada, dari mereka yang mengenal kita secara nyata.
“Si Fulan/Fulanah sudah meninggal dunia.”
Entah apa yang akan terjadi saat itu. Kepergian kita ditangisi kah? Atau justru banyak pihak yang berjingkrak-jingkrak pascakematian kita? Semuanya tergantung bagaimana sikap kita semasa hidup.
MedSos ibarat dua sisi mata pisau. Bisa berguna, bisa juga melukai. Tergantung SIAPA yang menggunakannya dan untuk APA dia digunakan. Untuk kebaikan kah, atau untuk keburukan? Semuanya ada di tangan kita.
Biasanya ketika mengetahui seseorang telah meninggal dunia, kita yang masih hidup akan segera mengecek timeline MedSos-nya. Penasaran, apa saya yang dia update sebelum kematiannya. Berusaha mencari-cari ‘tanda’ atau ‘pesan perpisahan’ yang mungkin saja dia tinggalkan di wall-nya.
Saat itu juga …
Akan terlihat, apakah selama ini yang kita tebarkan adalah kebaikan atau justru sebaliknya?
Pun …
Sering kali kita luput.
Bahwa setiap kita meng-update sesuatu, dua malaikat di kanan kiri kita menunggu untuk mencatat sesuatu. Entah buku catatan mana yang akan terisi penuh? Amal kah atau keburukan kah?.
Cek konten MedSos kita sekarang juga!
Karena kita takkan pernah tahu, boleh jadi suatu saat kita bisa pergi begitu saja, tanpa sempat berpamitan dengan semua teman-teman kita di dunia maya.
Wallahu A’lam Bishowab.
sumber : islampos.com