POLISI di India melaporkan ditemukannya “Baby Farm,” di mana bayi yang baru lahir dan tidak diingikan bisa dijual atau ditukar, lansir Independent, Senin (19/4/2016).
“Staf Rumah Sakit Palash di distrik Gwalior, Madhya Pradesh, mengirimkan bayi hasil perkosaan atau hubungan pranikah,” kata Polisi setempat.
Sejauh ini dua orang bayi telah diselamatkan dari rumah sakit, tetapi diperkirakan ada bayi lainnya yang dijual sebelum pihak berwenang menyadari kasus ini.
Lima orang, termasuk manajer rumah sakit Arun Bhadoria, telah ditangkap dan dijerat dengan pasal perbudakan dan prostitusi.
Petugas investigasi Prateek Kumar mengatakan bahwa dia yakin rumah sakit itu menggunakan “agen,” bekerja untuk menemukan wanita muda yang tidak menginginkan bayinya.
Seorang petugas polisi yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ketika seorang gadis atau orang tuanya mendatangi mereka untuk melakukan aborsi, dokter di rumah sakit ini meyakinkan mereka untuk memberikan bayinya kepada pihak rumah sakit, dengan jaminan kemanan dan kerahasiaan identitas.
Setelah bayi diberikan, pihak rumah sakit mulai berburu konsumen yang mau membelinya. Polisi juga mengatakan bahwa para orang tua bisa bertukar bayi mereka dengan bayi lainnya di rumah sakit.
Polisi mengatakan bahwa mereka sekarang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk menentukan apakah ada operasi serupa di wilayah tersebut atau tidak.
sumber : islampos.com